Jangan Abaikan Vitamin dan Mineral

Sabtu, 16 Mei 2009

Bagi para binaragawan, hal pertama yang muncul ketika memilih suplemen adalah protein. Karena protein berguna sebagai pembentuk otot yang paling populer. Oleh karena itu, keberadaan vitamin dan mineral sebagai kelompok mikronutrien seringkali diabaikan. Vitamin dan mineral, walaupun hanya dibutuhkan dalam jumlah yang kecil bermanfaat untuk membantu proses metabolisme tubuh agar dapat berlangsung dengan baik. Oleh karena itu kurangnya asupan vitamin dan mineral dapat menghambat perkembangan Anda.

Vitamin
Vitamin adalah zat esensial yang diperlukan untuk membantu kelancaran penyerapan zat gizi dan proses metabolisme tubuh. Kekurangan vitamin dapat berakibat terganggunya kesehatan. Karena itu, asupan harian vitamin dalam jumlah tertentu yang idealnya bisa diperoleh dari makanan. Jumlah kecukupan asupan vitamin per hari untuk perawatan kesehatan tersebut ditetapkan sebagai Recommended Daily Allowance atau RDA.

Berberapa vitamin tertentu bila diberikan dalam dosis tinggi mempunyai efek antioksidan yang membantu sistem imunitas tubuh dalam menetralkan racun yang berasal dari radikal bebas dan kuman penyakit. Beberapa vitamin lain mempunyai efek penyembuhan, sebagai kebalikan dari defisiensi yang terjadi akibat kekurangan vitamin tersebut.

Karena umumnya vitamin tidak diproduksi oleh tubuh, vitamin disebut sebagai senyawa esensial yang vital dan dipasok dari makanan. Vitamin yang diproduksi tubuh adalah Vitamin D dan K. Kekurangan vitamin akan menyebabkan terjadinya gejala-gejala tertentu sebagai gangguan kesehatan.

Di samping itu, beberapa vitamin berfungsi sebagai antioksidan dan stimulan sistem imun yaitu Vitamin A, C dan E. Pembentuk jaringan epitel mukosa dan sekresinya, misalnya Vitamin A dan E. Ada pula yang bekerja sebagai pembentuk neurotransmitter saraf, sistem darah dan enzyme misalnya Vitamin B kompleks. Vitamin D berfungsi khusus pembentuk tulang dan Vitamin K berperan dalam proses pembekuan darah.

Karena terdiri atas banyak jenis senyawa yang berbeda, vitamin dibedakan menjadi vitamin larut air (Vitamin C, B kompleks) dan vitamin larut lemak (Vitamin A, D, E, dan K). Vitamin larut air tidak disimpan di dalam tubuh sehingga perlu dipasok terus dari makanan atau suplemen. Sedangkan vitamin larut lemak disimpan oleh tubuh, tetapi bila kelebihan dapat menimbulkan efek samping keracunan vitamin. Karena itu penggunaan vitamin larut lemak dalam dosis tinggi (Vitamin A dan E) yang disarankan sebagai antioksidan haruslah berhati-hati karena dapat menurunkan sistem imun.

Mineral
Seperti halnya vitamin, mineral dibutuhkan tubuh untuk mendukung fungsi metabolisme. Beberapa mineral berperan dalam membantu sistem imun seperti seng dan selenium, membantu sistem darah seperti kalium dan kalsium, membentuk tulang, mempertahankan kadar gula dalam darah, menjaga fungsi tiroid, menjaga otot jantung dan menjaga penyerapan kalsium oleh tulang. Dan membentuk darah. Mineral penting lainnya adalah natrium, kromium, mangan, kobalt, sulfur, klor dan fosfor.

Pada kebutuhan sehari-hari, mineral dibutuhkan dalam jumlah kecil dan diserap dari makanan dalam bentuk senyawa organik yang aman bagi tubuh.

Artikel yang Berhubungan



0 Komentar:

Posting Komentar