Hidup Sehat Mencegah dan Mengatasi Maag

Jumat, 22 Mei 2009

Lambung adalah salah satu bagian dari alat pencernaan, merupakan organ berotot yang berongga dan mempunyai dua lubang, yaitu satu lubang berupa pintu masuk dari esofagus dan satu lagi merupakan pintu keluar menuju usus kecil. Fungsi lambung antara lain yaitu untuk menyimpan makanan untuk sementara, mencampur dan membantu mencerna makanan dengan bantuan sekresi-sekresi lambung dan asam hidroklorida, dan mengkontraksi makanan ke dalam usus kecil.

Radang lambung, atau gastritis, atau lebih dikenal juga dengan penyakit maag
merupakan suatu gangguan pencernaan yang umum terjadi. Pada penyakit ini
terjadi suatu iritasi atau peradangan pada dinding mukosa lambung sehingga
menjadi merah, bengkak, berdarah dan luka. Radang lambung dapat berupa
serangan akut atau gangguan kronis. Serangan akut terjadi mendadak misalnya
setelah minum alkohol, kopi, makanan berbumbu banyak atau yang susah
dicerna.
Pada umumnya radang lambung dapat disebabkan oleh faktor-faktor berikut ini:
- Terlalu banyak makanan yang mengiritasi lambung, seperti yang pedas, asam,
minuman beralkohol
- Obat-obatan seperti aspirin (dosis tinggi), kortison, kafein,
kortikosteroid.
- Adanya stress dan tekanan emosional yang berlebihan pada seseorang.
- Adanya asam lambung yang berlebihan.
- Waktu makan yang tidak teratur, sering terlambat makan, atau makan
berlebihan
- Tertelannya substansi/zat yang korosif, seperti alkali, asam kuat, cairan
pembersih kimiawi, dan lain-lain.
- Infeksi bakteri
Gejala dari penyakit radang lambung umumnya, yaitu :
- Mual dan sering muntah agak asam. Pada kondisi berat lambung mungkin dapat
mengelupas sehingga mengakibatkan muntah darah perut terasa nyeri, pedih,
kembung dan sesak (sebah) pada bagian atas perut.
- Napsu makan menurun drastis, wajah pucat, keringat dingin, pusing.
- Sering sendawa terutama bila dalam keadaan lapar
- Sulit tidur karena gangguan rasa sakit pada daerah perut sebelah atas (ulu
hati).
- Pada radang lambung kronis gejala yang ditunjukan lebih ringan, seringkali
gejala menjadi samar, seperti tidak toleran terhadap makanan pedas atau
berlemak atau nyeri ringan yang akan hilang setelah makan.

Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah radang lambung, antara
lain :
- Konsumsi makanan yang lunak/lembut.
- Hindari makanan yang mengiritasi lambung, seperti pedas, asam, alkohol,
kafein, rokok, dan aspirin.
- Jangan terlambat makan atau makan berlebihan,
- Makan sedikit-sedikit tapi sering
- Usahakan buang air besar secara teratur
sumber : Yustinus Winarto

Artikel yang Berhubungan



0 Komentar:

Posting Komentar